3
KD 3.3- 4.3
3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait keterangan (circumstance),
sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan klausa finite
atau klausa non-finite)
|
4.3 menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
keterangan (circumstance), dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
TOPIK
Asking and Giving Information
Materi Pokok :
Fungsi sosial
Menjelaskan benda/memberikan informasi tambahan
Struktur teks
Memulai
Menanggapi (diharapkan/di luar dugaan)
Unsur Kebahasaan
Kalimat pernyataan dan pertanyaan keterangan (circumstance)
Pewatas (Modifiers) antara lain; Which/that, Who,Whose,Where.
Relative Clauses:
kalimat dengan pewatas
Tata bahasa, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda
baca, tulisan tangan dan cetak yang jelas dan rapi
URAIAN ;
Informasi
Pengertian Asking
and Giving Information
Asking and Giving Information adalah kegiatan menanyakan
atau memberikan informasi kepada lawan bicara ( meminta dan memberi izin adalah
ekspresi yang penting dalam bahasa Inggris. Menguasai beberapa ekspresi
mengenai area percakapan tersebut tentu saja menjadi hal wajib). Asking
Information dapat yang sederhana seperti meminta waktu,atau rumit seperti meminta rincian tentang proses yang rumit.
Dalam kedua kasus, hal
ini penting untuk menggunakan bentuk sesuai dengan situasi.Sebagai contoh, saat meminta informasi dari seorang teman, menggunakan bentuk yang lebih informal. Ketika meminta seorang rekan, menggunakan bentuk yang lebih formal.Akhirnya, ketika meminta informasi dari orang
asing, menggunakan konstruksi tepat formal.
Contoh
Percakapan Asking dan Giving Information
A.
Simple
Situation ( Situasi biasa)
Customer
: Excuse me, can you tell me where I can find menswear? (Permisi, Dapatkah
Anda memberitahu saya di mana saya dapat menemukan pakaian pria?)
Shop Assistant : Sure. Menswear is on the second floor. (Tentu,Pakaian pria adalah di lantaidua)
Customer : Oh, also, could you tell me where sheets are. (Oh, dan juga, bisa Anda memberitahu di mana yang satuan).
Shop Assistant : Sure. Menswear is on the second floor. (Tentu,Pakaian pria adalah di lantaidua)
Customer : Oh, also, could you tell me where sheets are. (Oh, dan juga, bisa Anda memberitahu di mana yang satuan).
Shop Assistant: No problem, sheets are on the third floor at
the back. ( Tidak masalah, yang satuan
ada di lantai tiga di bagian belakang)
Customer : Thanks for your help. (Terimakasih atas bantuan anda)
Shop Assistant: My pleasure. (Ya tentu)
Customer : Thanks for your help. (Terimakasih atas bantuan anda)
Shop Assistant: My pleasure. (Ya tentu)
Brother : When does the movie start? ( Kaopan
Film akan dimulai?)
Sister : I think it’s at 9. ( ku pikir pada jam 9)
Brother : Check, will you? ( maukah kanu memeriksanya?)
Sister : You’re so lazy. Just a second. ( kamu sangat pemalas)
Brother : Thanks sis. ( terimakasih kak)
Sister : Yes, it starts at 9. ( iya filmnya mulai jam 9)
Sister : I think it’s at 9. ( ku pikir pada jam 9)
Brother : Check, will you? ( maukah kanu memeriksanya?)
Sister : You’re so lazy. Just a second. ( kamu sangat pemalas)
Brother : Thanks sis. ( terimakasih kak)
Sister : Yes, it starts at 9. ( iya filmnya mulai jam 9)
Man: Excuse me, would you mind answering some questions? ( Permisi, maukah Andamenjawab beberapa pertanyaan?)
Business Colleague: I’d be happy to help. ( Aku akan senang bisa membantu)
Man: I wonder if you could tell me when the project is going to begin. (Aku bertanya-tanyajika Anda bisa katakan padaku ketika proyek ini akan dimulai).
Business Colleague: I’d be happy to help. ( Aku akan senang bisa membantu)
Man: I wonder if you could tell me when the project is going to begin. (Aku bertanya-tanyajika Anda bisa katakan padaku ketika proyek ini akan dimulai).
Business Colleague: I believe we’re beginning the project
next month. (saya yakin kamimulai proyek bulan depan.)
Man: and who will be responsible for the project. (dan yang akan bertanggung jawab untukproyek.)
Business Colleague: I think Bob Smith is in charge of the project. (saya pikir Bob Smithadalah bertanggung jawab atas proyek)
Man: and who will be responsible for the project. (dan yang akan bertanggung jawab untukproyek.)
Business Colleague: I think Bob Smith is in charge of the project. (saya pikir Bob Smithadalah bertanggung jawab atas proyek)
Man: OK, finally, would you mind telling me how much the
estimated cost will be? (OK,akhirnya, maukah Anda memberitahu saya berapa perkiraan biaya akan?)
Business Colleague: I’m afraid I can’t answer that. Perhaps
you should speak with my director. (Aku takut aku tidak
bisa menjawab. Mungkin Anda harus berbicara dengan sayaDirektur)
Man: Thank you. I thought you might say that. I’ll speak to
Mr. Anders. (Terima kasih. Sayapikir Anda mungkin mengatakan bahwa. Aku
akan berbicara untuk Mr Anders).
Business Colleague: Yes, that would be best for that type of
information. Man: Thank you for helping out. (Ya, itu akan menjadi terbaik untuk jenis informasi. Laki-laki: Terima kasihuntuk membantu keluar).
Business Colleague: My pleasure ( ya, tentu)
Business Colleague: My pleasure ( ya, tentu)
unsur kebahasaan klausa finite atau klausa non-finite)
Penjelasan,
penggunaan dan contoh-contoh finitedan non-finite verb dalam
bahasa inggris
- Finite Verbs
Finite verb atau dalam bahsa Indonesia berarti
kata kerja yang terbatas adalah kata kerja yang memiliki hubungan yang pasti
dengan subjek atau kata benda. Kata kerja ini biasanya kata kerja utama dari
klausa atau kalimat dan dapat berubah sesuai dengan kata benda. Finite verb
hanya dapat digunakan pada keterangan waktu masa sekarang (present tense) dan
masa lalu (past tense). Kata kerja ini dapat berbentuk aktif (active) maupun
pasif (passive) dan dapat digunakan pada bentuk kata kerja tunggal (singular)
atau jamak (plural).
Contoh :
She walks home.
– dalam contoh kalimat ini dapat kita lihat bahwa finite verb nya adalah walks, yang berarti berjalan dan kata
ganti nya adalah she atau dia (perempuan).
She walked home.
– sedangkan pada contoh kalimat yang kedua ini dapat kita simpulkan bahwa
bagaimana kata kerja diubah kedalam bentuk keterangan waktu yang berbeda yaitu
keterangan waktu masa lampau atau past tense.
- Non-Finite Verbs
Non-finite verb atau kata kerja ini tidak bisa menjadi
kata kerja utama dari klausa atau kalimat karena mereka tidak berbicara tentang
tindakan yang sedang dilakukan oleh subjek atau kata benda. Kata erja-kata
kerja ini tidak menunjukkan adanya keterangan waktu atau tenses,
suasana hati atau mood ataupun jenis kelamin atau gender.
Non-finite verb digunakan sebagai kata benda, kata
keterangan dan kata sifat. Kata kerja-kata kerja ini juga digunakan untuk
membentuk klausa non-finite dari dependent
clause yang menggunakan kata kerja tidak terbatas atau non-finite
verb.
Contoh :
He
loves camping in the woods. – non-finite verb dalam
contoh kalimat ini adalah campingdan berfungsi sebagai kata benda. Kata
kerja ini adalah non-finite verb yang disebut dengan gerund.
I need to go to
sleep. – sedangkan dalam contoh kalimat ini, non-finite verb atau
kata kerja tidak terbatasnya adalah to sleep, kata kerja ini pun berfungsi
sebagai kata benda atau noun. Non-finite verb yang
menggunakan to sebelum kata kerja disebut dengan infinitives.
The sleeping dog
caused a delay. – non–finite verb dalam contoh kalimat yang
terakhir ini adalah –ing atau terkadang ada kalimat yang
berisikan –ed. Kata kerja ini berperan sebagai suffixes atau
akhiran. Kata kerja seperti ini disebut dengan participle.
Demikian pembahasan
materi pada kesempatan kali ini mengenai penjelasan, penggunaan dan
contoh-contoh finite dan non-finite verbs dalam
bahasa inggris
Tipe dan Contoh
Kalimat
Bentuk finite verb berdasarkan tenses, person dan number.
Berdasar Agreement
|
Contoh Kalimat
|
Present
|
Fitri drinks a coffee
|
Past
|
Fitri drank a coffee
|
First
|
I drink in the café
|
Second
|
We drink in the café
|
Third
|
He drinks in the café
|
Singular
|
Siska drinks a cup of tea
|
Plural
|
Siska and I drink a cup of tea
|
Tipe dan contoh
kalimat finite verb.
Tipe Finite Verb
|
Contoh Kalimat
|
Linking verb
|
She became a teacher. (dia menjadi seorang guru)
|
(kata kerja penghubung antara pelengkap (compliment)
dengan subject
|
|
Transitive
|
She is eating a cake. (dia sedang makan sebuah kue)
|
(kata kerja yang membutuhkan object)
|
|
Intransitive
|
She is running in the park. (dia sedang berlari di taman)
|
(kata kerja yang tidak membutuhkan object)
|
|
Auxiliary
|
She is working hard. (dia sedang bekerja keras)
|
(kata kerja untuk memodifikasi kata main verb atau kata
kerja utama)
|
|
Action verb
|
I listen the radio every night. (saya mendengarkan radio
setiap malam)
|
Non action verb
|
I love summer. (saya suka musim kemarau)
|
Contoh kalimat non
finite verb
Tipe Non Finite
|
Contoh Kalimat
|
Infinitive
|
She asked me to pick you up. (dia memintaku untuk
menjemputmu)
|
They helped me to bring this book to the library. (mereka
membantuku untuk membawa buku ini ke perpustakaan)
|
|
Present participle
|
He is smiling to Sasha. (dia sedang tersenyum kepada
Sasha)
|
Past participle
|
I have paid the motorcycle. (saya telah membayar sepeda
motor itu)
|
Contoh soal finite
verb, non finite
Find out the finite or non
finite verb with (finite), (non finite) behind the sentence!1. I read a magazine.
2. They went to Semarang yesterday morning.
3. I want to write a poetry.
4. My mother bought a piece of cake.
5. He promises to take care the cat.
6. They asked me to see a dance teacher.
7. Sister is ordering juice.
8. I can’t go with you.
9. She loves snorkeling.
10. He sat on the sofa in the dark room.
11. Leaving the room can be sad.
12. Sisca plays the guitar.
13. I need to go to sleep.
14. I travelled to German to improve my Germany.
15. The dog is barking.
thank you sir, to be refrence
BalasHapus